Blue Fire Pointer April 2016 ~ Chemistry As The Center Of The World

Minggu, 10 April 2016

Laporan Praktikum Kimia : Uji Larutan Asam Basa Menggunakan Indikator Alami Bunga Kana

UJI LARUTAN ASAM BASA
MENGGUNAKAN INDIKATOR ALAMI
BUNGA KANA (MERAH)



Giovani Anggasta (17)
Jeffry Handi (18)
Jessica Randy (19)
Juan Kennedy (20)
Kelas XI IPA 1

SMA XAVERIUS 1 Jambi
MARET 2016








Kata Pengantar


         Pertama-tama marilah kita mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunia-Nya kami dapat menyelesaikan laporan penelitian kimia yang dibimbing oleh Ibu Elizabeth.
        Kami juga berterima kasih kepada orang tua yang telah membantu memberi semangat, juga kepada Ibu Elizabeth yang telah mengajar dan membimbing kami dalam pengerjaan tugas ini.
Terima kasih kepada para pembaca yang telah menyisakan waktunya untuk membaca laporan penelitian kami. Semoga bermanfaat.



Jambi, 10 April 2016








Tujuan Penelitian


Tujuan dari praktikum ini adalah menentukan daerah trayek pH dan perubahan warna indikator alami bunga kana pada larutan uji asam, netral dan basa.





Manfaat Penelitian     

Melalui praktikum ini diperoleh pemahaman bahwa indikator dapat berubah warnanya dalam larutan asam, netral, basa sesuai dengan trayek pH nya masing-masing.







Teori Singkat


Indikator adalah asam lemah yang mengalami reaksi kesetimbangan dalam air

HIn                  + H2O     ↔    H+ +         In-
(warna 1)                           (warna 2) 

               Secara kualitatif, jika terdapat larutan yang bersifat asam maka reaksi bergeser ke kiri sehingga indikator menunjukkan warna 1. Sementara jika indikator bereaksi dengan larutan basa maka reaksi akan bergeser ke kanan. Warna indikator berubah menjadi warna 2. Jika larutan bersifat netral maka tidak mengalami perubahan warna (tetap)
             Secara kuantitatif, nilai pH dapat diukur dengan pHmeter. Trayek pH indikator yang digunakan saat ini adalah dari 0-14 yang memiliki daerah warna masing-masing.








Metode Penelitian


Alat dan Bahan :
  • Bunga Kana (Merah)

  • pH meter
  • Gelas aqua (10)
  • Label (10)
  • Sendok plastik (10)
  • Etanol 70% 1 botol
  • Tissue
  • Larutan yang diuji : 
     1.   Air sabun
     2.      Air hujan
     3.      Air mineral
     4.      Cuka
     5.      HCl
     6.      CH3COOH
     7.      NaCl
     8.      Al2(SO4)3
     9.      Na2CO3
    10.  NaOH




      Prosedur Kerja




k


Hasil Pengamatan


Campuran Larutan uji dan Indikator :





Tabel Trayek Warna dan ph :


Perhitungan nilai Ka Indikator 

Perhitungan nilai Ka indikator dapat digunakan persamaan : 


Dengan menggunakan persamaan diatas dapat dilakukan perhitungan sebagai berikut :


Nilai Ka Indikator alami dari bunga kana adalah 1.892875846 x 10^ -6

Diskusi dan Pembahasan

            Indikator alami bunga kana tidak dapat digunakan sebagai indikator pH, hasil yang didapat dari penelitian tidak memperlihatkan perubahan warna, hanya adanya perbedaan .. . Larutan asam yang ditambah indikator bunga kana memiliki warna yang lebih muda dibanding larutan basa yang ditambah indikator.
            Sehingga bunga kana tidak dapat digunakan sebagai indikator pH karena indikator bunga kana ini mirip dengan indikator teh. Bunga kana ini juga bersifat polar serta larut dalam lemak, sehingga lebih sulit larut didalam larutan yang lain.
            Bunga kana mengandung pigmen alami flavonoid (antosianin, antosantin) yang dapat digunakan sebagai zat pewarna alami alternative maupun sebagai antioksidan alami.  Antosianin merupakan asam lemah organik pada bunga kana. Zat ini hanya berkisar pada warna merah kecoklatan saja.
            Indikator larutan bunga kana lebih sesuai untuk menguji larutan yang basa. Berdasarkan trayek warna dan pH yang diperoleh dari hasil penelitian, menunjukkan bahwa perubahan warna lebih banyak terjadi pada larutan basa (10 – 13) yang perubahan warnanya lebih tua. Karena itu indikator ini tidak sesuai untuk pengujian larutan asam basa dikarenakan perubahan warna yang hanya berkisar coklat muda hingga coklat tua. Berdasarkan hasil tersebut kami simpulkan trayek pH indikator alami bunga kana berkisar antara pH 10 – 13.


Kesimpulan


Berdasarkan hasil praktikum dapat diperoleh kesimpulan :
  • Trayek indikator alami dari ekstrak bunga kana menunjukkan perubahan warna coklat muda-coklat tua.
  • Perkiraan trayek pH sekitar 10-12.
  • Daerah pH diperkirakan :
                     Daerah dibawah pH 4 berwarna coklat muda.
                     Daerah diatas pH 10 berwarna coklat tua.
  • Ka indikator yang diperoleh dengan metode pendekatan adalah 1.892875846 x 10^ -6






Saran


  1. Saat mengukur pH dengan pH meter sebaiknya tunggu hingga angka stabil.
  2. Saat pencampuran larutan dengan indikator, perhatikan perubahan warna yang terjadi.
  3. Terdapat beberapa larutan yang mudah terurai dengan udara, sehingga perlunya kecepatan kerja namun tetap teliti.
  4. Saat menggunakan kembali pH meter sebaiknya dibersikan dulu dengan air mineral dan tissue agar hasil terjamin.
  5. Gunakan kalkulasi matematis dengan ketelitian tinggi agar hasil lebih akurat.







Kata Penutup



          Kami dari tim berterima kasih kepada semua orang membantu dalam pelaksanaan praktikum terutama Bu Elizabeth yang telah memberi kami praktikum ini sehingga kami lebih memiliki wawasan yang lebih luas. Kami juga berterima kasih kepada keluarga dan teman-teman yang telah mendukung kami, juga terhadap para pembaca laporan penelitian kimia kami. Kami sangat menghargai dan menunggu kritik dari kalian. Sebagai tim peneliti kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya. Semoga bermanfaat 
             



Daftar Pustaka


Tjahjadarmawan, Elizabeth. 2016. Bernas Kima Jilid 2. Jogjakarta : Citra Media
Rukmana, R,H. 1997. Bunga Kana. Kanisius. Yogyakarta





Kontributor :

Guru Pembimbing :
Bu Elizabeth Tjahjadarmawan, S.Si, M.Pd

Admin dan penulis laporan :
Jessica Randy

Fotografi :
Juan Kennedy

Sumber media :
Giovani Anggasta

Editing :
Jeffry Handi